Fantastic four adalah
salah satu film kartun yang mengisahkan empat orang sekawan dengan berbeda, The Fantastic Four adalah tim superhero fiksi muncul dalam buku komik yang diterbitkan oleh Marvel Comics.
Dan buatku, inilah
fantasic four
Kami dipertemukan oleh
allah, Aku masih ingat, pertemuan kami berawal sekitar kurang lebih enam tahun yang lalu, kami
dipertemukan di smpn 1 garut, tempat ku menuntut ilmu selama tiga tahun, dan
selama itu pula aku dan mereka banyak melewatkan waktu bersama sebagai sahabat
yang kami namakan “fantastic four”
Kita berasal dari latar
belakang yang berbeda, asal sekolah , tempat tinggal, keluarga, dan lingkungan
yang sangat bertolak belakang, tapi
inilah yang justru menjadikan persahabatan kita semakin berwarna yang
selalu memberikan cerita dan inspirasi yang beragam untuk hidupku. Mereka
adalah risa dwi ismira, chaerani fauziah rahmat,efina elisa putrid widodo dan
aku sendiri siti rohmah
Risa atau yang biasa
dipanggil neng di rumahnya, dia adalah orang yang paling pintar di antara kita,
juga di kelas. Dia selalu juara kelas tiap tahun, walaupun kadang labil ada
diperingkat 1-3 tapi dia memang sangat pintar, apalagi urusan matemtika dan
eksak lainnya, dia memang jagonya. Risa juga adalah ketua kelas yang abadi,
sejak awal diangkat jadi ketua kelas dari kelas 1 posisinya tidak tergantikan
sampai terakhir kita sekolah dia tetap ketua kelas, walaupun dalam perjalananya
dia kadang ingin mengundurkan diri karena sudah terlalu pusing dengan berbagai
persoalan di kelas, tapi setiap ada orang yang menggantikannya pasti keadaan
kelas semakin tidak baik, jadi risa dengan terpaksa dan terdesak dia kembali
menjadi ketua kelas, dia memang pemimpin yang bertanggung jawab. Tapi tak ada
gading yang tak retak, risa juga orangnya gampang jatuh cinta, setiap ada
cowgan baru yang lebih cemerlang dia pasti suka dan akhirnya jatuh cintalah,
itu yang membuat risa terkadang jadi lemah, dia selalu jatuh cinta pada cowok
popular yang sudah pasti banyak fans nya. Jadilah risa galau menggalau
Chaerani fauziah atau
biasa yang dipanggil teteh dirumahnya, karena memang dia anak pertama dari tiga
bersaudara yang semuanya berjenis kelamin perempuan. Dia adalah wanita yang
manis, dan aku pastikan dia cewek paling cantik diantara kita berempat. Wawasan
chae tentang dunia luar juga luas banget, bahasa inggrisnya jago dan dia juga
salah satu cewek pintar. Tapi saying seribu saying, dibalik kesempurnaanya itu
hanya satu yang menjadikan dia terlihat sangat kurag yaitu dia kurang bisa
berfikir cepat, alias dia telmi (hehe maaf ya chae). Yups untuk urusan yang
satu ini dia memang susah banget ngerti kalo kita ngomong, perlu pengulangan
beberapa kali biar dia bisa ngerti, terkadang kita juga kesel sama ketelmian
dia yang kebangetan. Oiya disamping itu chae juga orangnya pelupa dan terkadang
itu semua yang membuat kita bisa ngakak setengah mati karena tingkahnya yang
konyol itu
Efina elisa putri
widodo, cewek aseli jawa ini bisa dipanggil ayu di rumahnya Karena dia memang cantik. Efina adalah orang
yang mudah akrab dengan siapa saja, mudah bergaul,luwes, dan kocak abis. Sifat
efina yang mudah bergaul ini yang selalu
membuat dia menjadi pusat informasi mengenai kecengan kita dan info tentang
gossip-gosip yang lagi hangat dibicarakan baik yang muncul kepermukaan ataupun
yang tersembunyi. Entah darimana dia tau semua informasi itu, tapi yang jelas
semua informasi dari efina memang akurat dan terpercaya. Untuk masalah yang
satu ini, efina memang ngeklop banget sama risa, soalnya kalo risa hari ini
ngeceng sama satu cowok, nah besoknya efina pasti udah tau siapa nama cowok
itu, dia kelas berapa, rumahnya dimana,
lagi deket sama siapa waah pokoknya komplit deh. Tapi bertolak belakang
sam chae yang pelupa itu, kalo hari ini efina cerita, pasti besoknya chae lupa
atau bahkan gak inget sama sekali, dan biasanya itulah yang terkadang
menyebabkan terjadinya perang dingin yang biasanya berlangsung 5 menit per
perang.
Dan aku siti rohmah,
aku orang yang biasa saja, aku hanya menyayangi mereka sepenuh hati, aku lebih
suka melihat tingkah laku mereka yang selalu membuatku tak pernah henti
mengaggumi mereka, aku adalah anggota non block yang selalu netral apabila ada
perang dingin diantara mereka. Aku juga lebih senang mendengarkan cerita mereka
dan berusaha menjadi pihak penenang dan pencari solusi setiap masalah yang kita
hadapi.
Kita selalu punya acara
sendiri untuk menghabiskan waktu bersama,
bukan jalan-jalan yang menghabiskan uang, atau karaokean di mall itu
juga bukan. Tapi yang aku ingat setiap hari jumat kita selalu mengadakan pesta
bersama di rumah chae namanya sarimis party, yaitu acara makana mie bersama.
Acara itu rutin dilakukan, sebenarnya mie yang kita makan bukan hanya sarimi
tapi berbagai macam mie, aku dan risa paling suka empal gentong, sedangkan
efina dan chae biasanya lebih suka mie kocok bandung, cara penyajian nya pun sangat berbeda, aku lebih suka
menambahkan saus cabe jadi rasanya pedas sekali, beda sama risa yang nggak suka
banget pedas, bahkan terkadang dia membuang lada yang ada di bumbu mienya, efina dia sangat suka kecap, terkadang warna
mie nya jadi item banget saking banyak nya kecap, kalo chae sih dia lebih suka
cengek dan cukup satu ada di mangkoknya.
Acara sarimis party
juga tidak hanay makan mie saja, tapi juga ada acara nonton film horror, yah
kita remaja yang selalu pengen tau film ter up to date horror, sebelum acara
nonton dimulai, biasanya di semua
jendela ruangan ditutup pake sperei agar suasana lebih mendukung buat takut,
suara tv dikencengin biar kayak di bioskop beneran, terus kita duduk dempetan
biar kalo ada adegan yang horror banget bisa ngumpet di belakang badan. Kadang
aku heran mereka semua sangat penakut, tapi terus saja memaksakan diri untuk
nonton sampe akhir, dan alhasil sepanjang acara nonton pasti berisik sama
teriakan mereka yang kadang seperti paduan suara itu. Dalam acara nonton ini aku memang yang paling
berani, terkadang aku sendiri yang bikin parno mereka, untuk yang satu ini chae
emang yang paling penakut, jadi terkadang dia gak setuju kalo kita nonton
horror di rumahnya, katanya kalo pas kita pulang aura film horornya masih
sering kebayang, dan dia harus merasakan aura horror itu sendidrian, tapi
namanya kita bertiga yang maksa pasti menang dan chae sendirian pasti kalah,
dan acara nonton horror pun selalu berlangsung sampai seterusya.
setelah masa smp
berakhir, maka kitapun telah memilih jalan yang berbeda. aku dan efina memilih
sekolah di SMAN 1 garut, Risa memilih melanjutkan sekolah di SMAN 1 Tarogong
Kidul dan sementara chae, dia ikut
ayahnya yang mengajar di SMAN 2 Tarogong Kidul, dan kita pun berpisah
waktu terus bergulir
kita semakin jarang bertemu, semua sibuk dengan kehidupan barunya, berusaha
mencari jati diri dan hidup dengan lingkungan baru, kita juga berusaha berdiri
sendiri tanpa bayangan teman smp kita dulu. kita juga mulai sibuk dengan status
anak SMA yang selalu punya banyak tugas sekolah yang sampai menumpuk dan
akhirnya kita semakin jauh.
komunikasi yang
terjalin sudah sangat jarang, aku walaupun satu sekolah dengan efina, tapi
jujur saja aku jarang bertemu dengan dia, hanya sesekali untuk say hello dan
menanyakan keadaan masing-masing saja itu jarang.
dan akhirnya setelah 3
bulan tidak bertemu kita sepakat untuk reuni, dengan segala kesibukan yang kita
hadapi akhirnya waktu itu datang juga, dengan segala rasa rindu yang sangat
dalam, semua cerita yang ingin terucap saat kita bertemu. awalnya semua
baik-baik saja kita saling bercerita dengan kehidupan masing-masing tetapi
setelah beberapa lama suasana semakin berbeda, cerita yang kita hadirkan mulai
tidak nyambung, sangat berbelit dan mulai tidak searah. akhirnya sesuatu yang
ku takutkan terjadi, kita mulai sering menceritakan sahabat baru kita,
menganggap mereka lebih baik, dan sepertinya sahabat baru mereka bisa
menggantikan posisi masing-masing.
dan semua memang
terjadi, kita punya sahabat baru, dan sangat sibuk dengan semua teman SMA kita,
intensitas pertemuan kitapun semakin berkurang sampai akhirnya tidak bertemu
lagi, teteapi dari setiap mulut merka selalu mengautarakan rasa rindu dan
kangen ingin bertemu, dan mungkin waktu memeang tidak pernah berpihak pada
kita, sesekali kita memang bertemu tapi sebentar dan akhirnya kembali hilang.
sekarang sudah hamper
satu tahun aku tidak pernah bertemu lagi dengan mereka, walaupun sesekali kita
sering berkomunikasi lewat facebook atau yang lainnya. kini yang aku tahu risa
si anak jenius itu sedang kuliah di polban efina teman sepanjang masa ku dia
kuliah di polban juga tapi jurusan bahasa inggris, chaerani si cerdas yang
“aneh” itu kuliah di poltekes
walaupun kita sudah
mempunyai sahabat baru dan sebuah kehidupan baru, tapi didalam hatiku aku tetap
percaya, bahwa ada satu tempat untuk mereka yang tak akan pernah bisa
tergantikan oleh siapapun juga, dihati ini tetap bersemayam semua cerita dan
kisah sebuah persahabatan yang tulus yang tetap akan tersimpan rapat dengan
kekuatan cinta dan kasih sayang untuk sebuah nama “fantastic four”
pesan ku adalah,
jagalah setiap moment dalam kehidupan kita, lakukan yang terbaik selagi kita
bisa, karena hidup itu berputar, maka ketika kita dekat jagalah mereka dan
ketika kita jauh simpanlah semua harapan mereka sampai nanti pada saatnya allah
akan memeprtemukan kita dalam keadaan yang paling baik.
nice info makasih yah kak
BalasHapuscorn starch adalah