Kamis, 23 Mei 2013

Perbedaan Jenis-Jenis Serat Alam


  Serat Alam Yang Berasal Dari Tumbuhan
Serat alam yang berasal dari tumbuhan sangat beragam , diantaranya: Kapas, Kapuk, Jute, Rosela, Flax, Kenep, Rami, Sun, Kenaf, Urena, Abaka, Sisal dan Henequen.
Tapi dalam kesempatan ini, kita akan membahas beberapa jenis serat alam yang berasal dari tumbuhan yang ada disekitar kita, dan tetntunya sudah tidak asing dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada umumnya, juga tentu saja serat-serat alam tersebut adalah serat yang telah banyak digunakan di industry Indonesia dalam membuat suatu barang. Serat-serat tersebut seperti kapas, kapuk, jute, flax, rami, dan abaka. Dalam penjelasan kali ini kita akan membahas mengenai penjelasan dan ciri-ciri mengenai serat alam tersebut. 
1. Serat Kapas
Serat kapas dihasilkan dari rambut biji tanaman yang termasuk dalam jenis gossypium.setiap jenis tanaman kapas tersebut menghasilkan kapas yang mutunya sangat has. 
Ciri-Ciri Tanaman Kapas
Kapas berbentuk piramida dengan tinggi kira-kira 1 sampai 2 meter, dan diameter dasarnya 1 -1,25 meter. Diameter batang kira-kira 2,5 cm dengan daun-daunan pada tiap-tiap 5 sampai 7,5 cm sepanjang cabang-cabangnya. 
2. Serat Kapok
Kapok adalah serat biji yang diperoleh dari buah pohon kapok (ceiba petandra). Tanaman kapok ditanam di asia tenggara dan Indonesia terutama di jawa. Buah kapok dipetik dari pohon kemudian dipecah dengan palu kayu, biji beserta serat-seratnya diambil. Dan dikeringkan di bawah sinar matahari 
 Ciri-ciri tanaman Kapok
Pohon ini tumbuh hingga setinggi 60-70 m dan dapat memiliki batang pohon yang cukup besar hingga mencapai diameter 3 m (Wikipedia bahasa Indonesia/kapuk randu/31-12-2012)  
3. Serat Jute
Serat dari tanaman jute ini dihasilkan dari kulit batang pohon ( yang dinamakan bast fibre). Kain yang dianyam dari serat jute ini dinamakan hessian cloth, sedangkan karung yang dibuat dari hessian cloth ini biasanya disebut karung goni.
Ciri-Ciri Tanaman Jute
Ciri-ciri dari tanaman jute adalah, tanaman ini mempunyai Batang kecil, tinggi dan lurus, tinggi pohon jute antara 1,5 m sampai 4,8 m, dengan diameter batang 1,3 cm sampai 2 cm, daun-daun nya berada tepat diatas pohon. 
4. Serat Flax
Flax adalah serat yang diambil dari batang linum usitatissimun. Benang dan kain yang dibuat dari serat flax lebih dikenal dengan nama linen.
Ciri-Ciri Tanaman Flax
Dalam tanaman serat flax 1 bundel  terdiri dari 12  sampai 10 serat yang berhubung-hubungan sepanjang batang sampai 1 m. Panjang serat elementer 2,3 cm sampai 3 cm dengan diameter 15 cm.
Oleh karena biaya penanaman flax lebih tinggi dibanding serat yang lainnya, maka penanaman serat flax saat ini masih jarang dan sedikit jumlahnya 
5. Serat Rami
Rami adalah serat yang diperoleh dari batang tanaman boehmeria nivea.Tanaman rami merupakan tanaman berumur panjang dengan batang yang tinggi, kecil dan lurus.
ciri-ciri tanaman rami
Pohon rami mempunyai batang yang tinggi, kecil dan lurus. Dengan tinggi batang 1,5-2,5 m dan diameter 1,25-2 cm. rami merupakan tanaman tahunan dan merupakan tanaman yang berumur panjang. Rami tumbuh di cuaca yang hangat dan lembab di daerah tropic maupun subtropik.
Serat Alam Yang Berasal Dari Hewan
serat alam yang berasal dari hewan banyak macamnya, seperti: Sutera, Wol, Serat rambut, dan Serat asbes. Dalam penjelasan kali ini kita akan membahas mengenai penjelasan serat yang berasal dari hewan dan  ciri-ciri dari serat hewan tersebut. 
1. Serat Sutera
Sutera adalah serat yang diperoleh dari sejenis serangga yang disebut lepidoptera.Serat sutera adalah satu-satunya serat alam yang berbentuk filament dihasilkan dari kepompong ulat sutera.Jenis serat sutera yang terbaik ialah yang berasal dari kepompong ulat sutera jenis bombyx mori. Jenis serat sutera lain diperoleh dari ulat sutera liar yaitu jenis ulat sutera tusah, serat sutera yang dihasilkan lebih kasar dan sulit diwarnai. 
Sifat Serat Sutera
Bahan sutera memiliki sifat lembut, licin dan berkilap, kenyal dan kuat.Dalam keadaan basah sutera berkurang kekuatannya 15%.Bahan sutera tahan ngenyat, banyak menghisap air dan bila dipergunakan memberi rasa sejuk
Bahan  tekstil ini apabila dicuci cepat menjadi kering, tidak kusut jadi tidak perlu di setrika, kuat dan tahan lama dipergunakan, lebih tahan panas. 
2. Serat Wol
Wool merupakan serat yang berasal dari bulu biri-biri domba atau binatang berbulu lainnya.Serat wool terdiri dari tiga jenis, yaitu wool halus, wool sedang, dan wool kasar.Wool halus cendrung lembut, kuat elastik, dan keriting sehingga dapat dibuat benang halus.Wool sedang biasanya dihasilkan dari bulu biri-biri yang berasal dari Inggris.Serat lebih kasar, lebih panjang, dan lebih berkilau dari wool halus.Wool kasar kebanyakan dihasilkan oleh biri-biri yang berekor lebih besar.Warna serat wool lebih bervariasi dari putih hingga hitam.
Sifat Serat Wol
Bahan wol memiliki sifat sangat kenyal hingga tidak mudah kusut, bila wol dipanaskan ia akan menjadi lunak karena kenyalnya berkurang. Wol mengikat, panas, karena serabut wol keriting. Udara dalam pori-pori wol bertahan, bila dipakai dapat mengantarkan panas, wol tidak tahan akan nyengat. 
3. Serat Rambut
Selain serat yang didapat dari biri-biri banyak serat bintang yang digunakan pula untuk pembuatan pakaian. Serat-serat rambut secara kasar dapat dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kelompok kambing misalnya mohair dan cashmere, keluarga unta dari rambut unta, alpace , vicuna, isma, dan binatang –binatang yang lain seperti kelinci. 
4. Serat Asbes
Nama asbes berasal dari kata yunani yang berarti tidak dapat dibakar. Asbes dapat dibagi dalam dua golongan besar ,yaitu:
1.      Asbes amphibole
2.      Asbes serpentine
 Teori Terjadinya Asbes
Asbes berasal dari perubahan benmtuk atau proses transformasi batu-batu karang .batu ini adalah suatu jenis olivine disebut peridotite yang tersusun dari zat-zat  besi,magnesium, dan silikat. Batu tersebut terletak jauh dibawah permukaan bawah permukaan tanah dan dipengaruhi oleh tekanan tinggi dan air panas yang mengandung garam-garam dan karbondioksida terlarut.

2 komentar: